Mengapa Memilih Hidup Sederhana: Keterpaksaan atau Pembebasan?
Pada zaman modern di mana cahaya dari media sosial dan kehidupan boros berkelimpahan sangat mencolok, telah timbul suatu trend yang agak bertentangan: memilih untuk menjalani kehidupan sederhana. Gaya hidup ini dahulu kerap diasumsikan sebagai hasil dari batas kemampuan finansial, namun sekarang malah menjadi sebuah pilihan bijaksana bagi banyak individu. Dalam gelombang informasi yang kuat serta tekanan sosial yang mendukung pengeluaran berlebihan, kian banyak orang menyadari bahwa mempunyai jumlah benda yang lebih besar tak senantiasa sejalan dengan tingkat kepuasan hidup mereka. Hidup secara sederhana tidak hanya berkaitan dengan pengelolaan keuangan saja, melainkan juga berfokus pada pencarian kedamaian, peningkatan kesejahteraan emosional, serta merasakan indahnya hidup dalam konteks yang memiliki makna mendalam. Mulai dari pemilihan barang secara lebih cermat sampai pengurangan ketergantungan terhadap derajat sosial, fenomena ini semakin meluas dan menawarkan pilihan ...