newsheaven

The 16th Emir of Kano, Muhammadu Sanusi II, is billed to meet the Inspector General of Police, Kayode Egbetokun, on Tuesday. Sanusi was invited to the Force Headquarters in Abuja by Egbetokun through a letter dated April 4 and signed by a Commissioner of Police (Operations), Olajide Ibitoye. The IGP requested Sanusi to report to the Force Intelligence Department headquarters in Abuja by 10 a.m. According to the letter, the invitation is in relation to an incident that occurred during the Sallah celebration in Kano. Though the police did not give full details, multiple sources confirmed that the invitation is tied to the controversial Durbar procession held in defiance of a police ban, which led to tension and a tragic loss of life. The Kano State Police Command had, on March 30, 2025, arrested one Usman Sagiru in connection with the alleged killing and attack on vigilante members in Sanusi’s entourage on Eid-el-Fitr day. However, some Kano resid...

gudangmovies21 Influencer dari Palembang, Achmad Fuadi Irawan yang juga dikenal sebagai Adi BGP, berencana untuk menglaporkan Youtuber Willie Salim kepada pihak kepolisian di Polresta Palembang. Itu berawal dari kasus daging sapi milik Willie Salim sebanyak 200 kg yang tiba-tiba hilang ketika sedang diproses masakan di Benteng Koto Besak (BKB) pada hari Selasa, tanggal 18 Maret 2025. Melalui akun Instagram pribadinya @achmad_fuadi_irawan, dia menyampaikan bahwa dirinya beserta sejumlah kreator dan selebritas di media sosial dari Kota Palembang berencana untuk melakukan pelaporan terhadap Willie Salim pada hari Senin, 24 Maret 2025. Dia juga mengharapkan dukungan serta partisipasi masyarakat kota Palembang dalam kehadiran tersebut. "Assalamualaikum Wr.Wb, salam Nusantara buat para Tiktoker dan pembuat konten serta selebriti Instagram dari Kota Palembang. Kami menginformasikan bahwa pada hari Senin, 24 Maret 2025, kami akan melakukan pelaporan atas nama Willie Sa...

MALANG, gudangmovies21 – Mesdiono, seorang pengumpul rumput asal Dusun Bara'an, Desa Pait, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang, diberitakan menghilang secara misterius mulai hari Kamis tanggal 13 Maret 2025 ketika sedang memetik rumput di dalam hutan yang terletak kira-kira 2,5 kilometer jauhnya dari rumahnya. Lelaki berumur 35 tahun tersebut dilaporkan sebagai orang hilang lantaran tak kembali seperti biasa di jam pulang. Kapolsek Kasembon, AKP Ma’ruf Amin menyampaikan bahwa menurut informasi dari keluarga, Mesdiono umumnya tiba di rumah paling telat sekitar pukul 18.30 WIB. "Tetapi pada waktu tersebut dia tidak kembali sampai dini hari, membuat keluarganya mengabari kepolisan setempat kami (Polsek Kasembon)," jelasnya lewat panggilan telpon, Kamis (20/3/2025). Tim gabungan yang terdiri dari polisi, SAR, PMI, serta sukarelawan melakukan pencarian tersebut. Mereka menelusuri area di mana Mesdiono sedang mencari rumput. Akan tetapi, meski ...

gudangmovies21 Setelah absen selama lebih dari tiga bulan di platform Instagram, mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil secara resmi mengunggah kiriman barunya pada hari Selasa tanggal 19 Maret 2025. Inilah postingannya yang pertama setelah KPK melakukan penggeledahan di kediamannya pada tanggal 10 Maret 2025, dalam kasus dugaan suap terkait Bank BJB. Pada postingan itu, Ridwan Kamil menampilkan kejadian ketika ia menyertakan putranya dalam suatu kompetisi. push bike untuk balita. Dia pun mengirimkan pesan yang memikirkan kembali pada saat perhatian publik sedang tertuju padanya. Sebagai warga negara yang bertanggung jawab, apabila terdapat suatu persoalan, kewajiban kita ialah bekerja sama serta mendukung pemerintah supaya seluruh keperluan informasi dapat dipenuhi, dengan begitu masalah akan menjadi jelas dan adil, Tulislah orang yang biasanya dipanggil dengan sebutan Kang Emil tersebut. Selanjutnya, dia menyarankan agar publik terus menjaga ...

Laporan Jurnalis 5.180.24.3, Hana Futari 5.180.24.3 Dokter Detektif yang juga dikenal sebagai Doktif secara resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan serangan terhadap martabat yang dilaporkan oleh dokter Andreas Situngkir ke Polres Medan, Sumatera Utara. Laporan ini diajukan oleh dokter Andreas Situngkir pada bulan Oktober tahun 2024 silam. Pada hari yang ditentukan untuk dinyatakan sebagai tersangka, yaitu Senin (17/3/2025), Doktif menyampaikan bahwa dia belum menerima informasi resmi tentang masalah ini. Pihak Doktif juga mengkonfirmasi bahwa mereka masih menantikan notifikasi resmi terkait dengan posisinya sebagai tersangka. "Kami akan menunggu pengumuman resmi. Jika demikian adanya, mudah-mudahan kita segera menerimanya, karena hingga saat ini saya belum mendapatkannya," ungkap Doktif ketika ditemui di Mapolres Jaksel pada hari Senin, 17 Maret 2025. Walaupun belum menerima detail tentang status hukumannya, Dokatif menyatakan tidak me...