Disebut Lebih Sehat, Gula Aren Justru Memiliki 4 Efek Samping Tersembunyi ini

5.180.24.3 Siapakah yang tak menyukai cita rasa manis pada makanan?

Berbagai macam pemanis memang bisa Anda temukan saat menyantap berbagai hidangan, dari mulai gula pasir, gula jawa atau gula merah, gula halus hingga gula aren.

Penggunaan dari perangsang rasa manis ini tergantung pada bagaimana ia digunakan.

Sebagai contoh, memasak sayur bening kurang sesuai dengan penggunaan gula aren; sebaiknya gunakan gula putih atau gula pasir.

Walaupun terdapat banyak variasi, pada kesempatan kali ini Sajian Sedap akan fokus membicarakan tentang gula jawa.

Gula yang satu ini memang kurang terkenal jika dibandingkan dengan gula jawa atau gula merah.

Pasalnya dari segi harga gula aren memang lebih mahal dibanding dengan gula jawa dengan takaran yang sama.

Wajar saja bila mayoritas orang cenderung lebih memilih gula jawa dibandingkan gula aren, walaupun kedua jenis gulanya memiliki warna yang mirip, yakni kecokelatan.

Meskipun kedua bahan dasarnya berbeda, yaitu gula aren dibuat dari jus pohon aren sedangkan gula jawa berasal dari jus pohon kelapa.

Gula aren sering dipandang sebagai pilihan yang lebih baik untuk kesehatan daripada gula jawa.

Tetapi Anda perlu berhati-hati sebab gula aren pun dapat menimbulkan efek samping.

Kemungkinan Dampak Negatif dari Penggunaan Gula Aren

Meskipun studi mengindikasikan bahwa gula aren bisa jadi pilihan yang lebih baik dibandingkan dengan gula putih, gula merah, atau madu, akan tetapi penggunaannya masih perlu diatur dan tidak boleh berlebihan.

Konsumsi gula aren secara berlebihan bisa menimbulkan berbagai macam permasalahan kesehatan dan pastinya akan mengganggu kondisi tubuh Anda sebagaimana yang disampaikan di WebMD.

1. Masalah jantung

Penelitian sudah mengidentifikasi hubungan yang signifikan antara konsumsi gula berlebih dengan peningkatan peluang kematiannya karena masalah pada jantung.

2. Berat badan

Studi mengkonfirmasi bahwa konsumsi gula berlebih bisa memicu penambahan bobot tak terkendali dan meningkatkan peluang Anda menderita kegemukan.

Berdasarkan beberapa studi, gula bisa membuat kita mengonsumsi lebih banyak makanan.

Orang yang kelebihan berat badan dan obesitas memiliki risiko lebih tinggi untuk berbagai jenis penyakit kronis, termasuk diabetes.

3. Kerusakan gigi

Gula adalah salah satu penyebab utama kerusakan gigi.

Ini memberikan nutrisi bagi bakteri penghasil plak serta menaikkan kadar keasaman dalam rongga mulut Anda. Kedua hal ini dapat menghancurkan lapisan email pada gigi dan memicu terbentuknya lubang gigi.

Bakteri tersebut bisa pula memicu penyakit gusi semisal gingivitas, dan apabila dibiarkan tanpa penanganan akan berakibat pada hilangnya gigi.

4. Peningkatan stres

Studi terkini menyatakan bahwa individu yang makanan mereka banyak mengandung gula memiliki risiko lebih besar untuk menghadapi masalah kognitif, cemas, serta tekanan mental.

Saat digantikan oleh jenis pemanis biasa pada makanan Anda, gula aren bisa memberikan keuntungan bagi kesehatan secara superior bila dikonsumsi dengan takaran moderat.

Namun, tetap ada resiko besar yang berkaitan dengan penyalahgunaan konsumsi gula.

Berbagai opsi yang lebih baik untuk rasa manis di bawah ini pun dapat menjadi pilihan.

1. Stevia

Ekstrak tanaman yang bebas kalori ini memiliki rasa dua hingga tiga ratus kali lebih manis dibandingkan dengan gula konvensional, namun tidak setiap orang menyukai taste-nya.

2. Buah kering

Buah-buahan kering sering digunakan sebagai alternatif gula dalam hidangan panggang.

Walaupun memiliki kadar gula yang tinggi, buah-buahan ini tetap memuat serat dalam jumlah banyak, sehingga bisa membuat Anda merasa kenyang.

3. Buah segar

Buah-buahan memang mengandung gula secara alami, namun mereka memiliki banyak vitamin dan mineral dibandingkan dengan pemanis konvensional.

Jadi tetaplah bijaksana dalam mengonsumsi gula ya Sase Lovers!

Comments

Popular posts from this blog

Paradise Islands Offer Citizenship for Less Than £36,000

Australian Grand Prix Fences Go Black for Clever Reason

Bill Passes Just Hours Before Deadline, Averts Shutdown and Defeats Filibuster