Yoga, Kurir dari Palembang yang Kehilangan Motor dan 138 Paket, Dapat Hadiah Motor Baru dari Willie Salim

5.180.24.3, PALEMBANG -- Tangisan kegembiraan tidak dapat ditahan oleh Yoga, seorang kurye pengantar paket di Palembang mengalami pencurian dengan motornya dan 138 paket lainnya lenyap.

Yoga sempat putus asa menghadapi permasalahan ini, namun sekarang ia bersama sang ayah dapat bernafas lega berkat bantuan dari influencer Willie Salim.

Membawa segep uang di genggamannya, Willie Salim menuju langsung ke kediaman Yoga di Palembang lalu menyariknya untuk bersama-sama pergi membeli kendaraan roda dua yang belum dipunyai tersebut.

Setelah mendengarkan undangan tersebut, Yoga yang berada di samping Willie Salim langsung kaget dan tidak dapat menyembunyikan air matanya.

"Terima kasih kak," katanya sembari meneteskan air mata dalam dekapan Willie Salim pada postingan di akun willie27 yang viral, Kamis (19/3/2025).

Yoga, Kurir dari Palembang yang Mengalami Kehilangan Sepeda Motor dan Paketnya, Terpaksa Menebus 138 Paket

Pada postingan itu, Willie Salim pernah menanyakan tentang urutan kejadian dari tindak pencurian yang dialami Yoga.

Kata Yoga, pada waktu itu dia tengah sibuk melaksanakan tugasnya dengan memasok paket seperti biasanya.

Tetapi setelah pulang, dia menyadari sepedamotornya telah hilang dari tempat parkirnya.

Sebagai hasil dari insiden itu, Yoga menderita kerugian senilai Rp 6 juta karena kemasannya yang harus diaantar, tetapi ternyata hilang dan diambil oleh pencuri.

" sempat mengejar pelakunya, tetapi ketika sudah mendekat, orang itu mengeluarkan pistol," katanya.

Setelah mendengar itu, Willie Salim tampak kaget dan mengkritik tindakan si penjahat.

"Sangat kejam sekali, bulan Ramadhan tidak merasa bersalah?" katanya.

Ternyata terkuak juga kenyataan menyakitkan bahwa motor itu sebetulnya dimiliki oleh ayah Yoga.

Mesin itu digunakan oleh Yoga untuk mendapatkan penghasilan dan mengambil alih tugas sang bapak yang telah pensiun akibat berumur tua.

Telah diketahui juga bahwa orang tua Yoga telah berpisah, dan dia beserta 3 kakaknya tinggal serumah dengan sang ayah.

Setelah mendengar itu, tanpa keributan berlebihan, Willie Salim segera mengundang Yoga ke sebuah dealer untuk membeli sepeda motor.

Pada saat itu, Yoga pun pernah menolak sejumlah sepeda motor yang harganya di atas miliknya yang sudah hilang.

Yoga menyatakan keinginannya hanya untuk memiliki sepeda motor tipe Honda Beat, mirip dengan kendaraan bermotor ayahnya yang telah lenyap karena pencurian.

"Sebab hadiah dari ayahnya (Honda Beat)," katanya.

Tanggapan Yoga secara segera menyebabkan para pengguna media sosial turut merasakan kesedihan dan menghargai dia sebagai seseorang yang tidak menggunakan bantuan orang lain dengan sia-sia.

Dibantu Ratu Dewa

Sekarang ini, Wali Kota Palembang, Ratu Dewa dengan sigap mengunjungi rumah Yoga.

Adegan itu diposting oleh akun Instagram @palembang.terciduk_id pada hari Minggu, 16 Maret 2025.

Kunjungan Wali Kota Palembang kali ini bertujuan untuk menyampaikan bantuan kepada Yoga.

"Kemarin, saya datang ke tempat Yoga yang sedang mengalami kesulitan, dan membawa sejumlah bantuan sebagai bentuk keprihatinan terhadap sesamanya," jelas Ratu Dewa.

Ratu Dewa menyebut bahwa Yoga masih terkejut karena musibah yang menimpanya.

Meskipun demikian, dia masih bersedia menolong mencari pekerjaan baru bagi si kurir itu.

"Karena saya paham, situasinya masih terkejut dengan peristiwa kemarin. Semoga saja, beliau berharap di masa depan akan menemukan pekerjaan kembali, dan jika nantinya ada kesempatan, mungkin saya yang mengabarkan kepada beliau atau beliau sendiri telah mendapatkannya. Insyaallah, kita akan membantu," imbuhnya.

Saat ini, Yoga berharap dapat menemukan pekerjaan kembali.

"Untuk saat ini harapannya, nantinya Yoga berharap dapat kembali bergabung, Pak. Mohon bantuan dan dukungannya, Pak," jelas Yoga.

Yoga juga tidak melupakan untuk mengucapkan terima kasih kepada Walikota Palembang karena telah memberikan perhatiannya. Bahkan, dia sempat menyisakan waktunya untuk datang ke rumah Yoga meskipun sedang sangat sibuk.

"Terima kasih Pak Ratu Dewa telah mengunjungi rumah Yoga, padatnya jadwal Anda," tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial motor kurir di Palembang beserta barang antarannya hilang dicuri.

Pelakunyapun terekam CCTV dan videonya viral.

Video dengan durasi sekitar 1 menit 3 detik ini memperlihatkan kurir dari Ekspedisi Shopee yang tengah mengantarkan paketnya di lokasi kejadian, yaitu di perempatan jalan Simpang 4 Setunggal Pipareja.

Pada saat tersebut, ia meninggalkan motornya di tepi jalan.

Segera setelah itu, empat orang tersangka tiba di tempat kejadian menggunakan dua sepeda motor.

Dua orang berseragam biru dan hitam segera menuju ke arah sepeda motor milik korbannya, sementara kedua tersangka lainnya berdiri di belakang untuk memantau kondisi di lokasi kejadian.

Dengan hitungan menit motor korban bertipe Honda beat berwarna biru bernopol BG 3510 ADO dan paket Shopee yang hendak diantar korban dicuri oleh komplotan ini.

Sementara, Kanit Ranmor Sat Reskrim Polrestabes Palembang Iptu Jhoni Palapa, saat di konfirmasi Sripoku.com mengaku sudah mengetahui video viral tersebut.

"Ya kita unit Ranmor sudah mengetahu video viral tersebut," ungkapnya.

Meski begitu, hingga kini kasus tersebut masih dalam penyelidikan anggota opsnal Unit ranmor Polrestabes Palembang.

"Saat ini kami masih melakukan investigasi dan mendapatkan kesaksian dari para saksi di tempat peristiwa untuk menangkap tersangka," tandasnya.

Kronologi Kejadian

Ketika ditemui di tempat kejadian, Yoga menyebut bahwa dia sedang bergerak dariarah Simpang Abiassan. Ia menurunkan motornya lalu memasang penguncinya tetapi kunci tersebut belum dilepas dari kontak igiyamotor.

"Saya ingin menurunkan barang ini karena motor saya terkunci pada stangnya dan kuncinya tetap tertancap di situ," jelas Yoga, Jumat (14/3/2025).

Dalam waktu kurang dari satu menit, dua sepeda motor mendekati dengan setiap pengendara membawa penumpang.

Selanjutnya, sang penyerang segera mengambil dan membawa lari sepeda motor beserta paketnya.

Empat penjahat tersebut menggunakan dua sepeda motor yaitu Honda Beat Street dan Scoopy secara bergantian.

Dua dari empat pelaku menunjukkan diduga senjata api yang diselipkan ke pinggang.

"Ibu-ibu tersebut mengomeli sang pencuri. Saya ingin mendekat tetapi kedua penjahat itu memperlihatkan senjatan mereka di pinggul. Setelah itu, saya naik sepeda motor si ibu untuk mengejar para perampok tersebut, namun akhirnya urung dilanjuti," ucapnya.

Karena insiden itu, dia terpaksa kehilangan motornya bersama dengan 138 paket yang belum sempat diserahkannya. Jika dikonversi menjadi rupiah, total nilai paket tersebut melebihi enam juta rupiah.

"Hanya ada tiga paket saja yang dikirim pada hari tersebut. Sebagian besar dari paket-paket yang hilang berisi pakaian," katanya dengan nada lemas.

Yoga menyatakan, pelanggannya tak marah dengan insiden itu, tetapi mereka menuntut kompensasi.

Terdapat 138 paket yang menghilang dan bila diubah ke dalam rupiah kurang lebih senilai Rp 6 juta.

Meski demikian itu belum cukup.

Setelah peristiwa itu, ia pun tidak dapat bekerja lagi.

Jika minggu ini tidak produktif, dia mungkin bisa di PHK oleh perusahaan tempatnya bekerja.

Yoga sudah menginformasikan insiden itu kepada Polsek Ilir Timur II dan ia berharap aparat penegak hukum dapat mempercepat penangkapan tersangka.

"Tanpa motornya, dia tak dapat beraktivitas. Jika satu minggu enggak masuk kerja, ia khawatir akan dipecat, kini dirinya hanya bisa pasrah," ujar pria yang telah bekerja selama tiga bulan tersebut.

Baca berita 5.180.24.3lainnya di Google News

Ikuti dan Berpartisipasi dalam Grup Whatsapp Tribunsumse